Sepatu Manggut-Manggut
Perasaan luar biasa yang tidak pernah dimengerti kaum pria saat mengenakan benda itu, memang sensasional. Kaki lebih jenjang, PD lebing menjulang, kehidupan percintaan semakin baik, karir semakin sukses. Dan believe it or not, semua hanya berawal dari sepasang sepatu!
Keindahannya semakin sempurna bila kita dapat me-matchingkan warnanya dengan clutch, atau dolly bag, atau bahkan tas ransel yang sudah keburu duluan dibeli. Ehm, yah.. Memang begitulah rulesnya. Ogh… Its realy good to be a girl!
Beberapa hari yang lalu, saat tengah duduk di sebuah ruang tunggu kantor majalah yang masih lengang saking paginya, satu-satunya senjata saya untuk tetap ‘melek’ adalah memperhatikan penampilan karyawan-karyawan kantor itu yang mulai berdatangan satu per satu. Bukannya berusaha menjadi kritikus mode, tapi karena itu adalah kantor majalah wanita terkenal, yang sangat mengagungkan mode dan kecantikan, dandanan keren dan gaya ke kantor ibarat sebuah dogma dan saya sangat menikmati pemandangan lucu yang silih berganti itu.
Ada yang berdandan ala chic vacation, smart casual, grunge, sampai harajuku style. Wah, sungguh sangat ekspresif! Mata ini pun tak terlalu mengantuk lagi.
Hingga datanglah beberapa pemandangan yang ‘mengganggu’ saya. Beberapa dari mereka yang datang, tentunya, mengenakan sepatu hak tinggi. Dari berbagai model dan berbagai warna yang salah lihat, ada beberapa ‘kaki’ yang salah. Entah karena tak terbiasa, atau sepatunya yang tak nyaman, langkah yang seharusnya anggun, gesit atau centil bak model, malah menjadi langkah bebek. Dan entah mengapa, suara hak sepatu menyentuh lantai yang seharusnya ‘sombong dan mengintimidasi’ berubah menjadi ‘plak-plok-plak-plok’ seperti suara sepasang-sepatu-katak-untuk-diving-dipakai-jalan-di-darat.
Well… women out there! Punya high heels memang wajib, but please… you have to learn how to wear it in proper way. Or else… Welcome to Club Sepatu Manggut-Manggut!
Labels: Dancer's Lifestyle