my dance with syta

...because the earth is moving, the world is turning upside down and dance will be last forever...

Tuesday, March 18, 2008

She's (not) indonesian girl

Sebulan yang lalu, karena melihat saya desperate pengen ketemu orang Indonesia, Bee merancang makan malam bersama dengan salah satu agentnya yang kebetulan punya pacar cewek Indonesia.

Saya langsung semangat 45, donk... Secara saya sudah kangen berceloteh dengan 'lidah saya sendiri'.

So, di sebuah malam yang dingin dan berangin, kami berlima dinner di sebuah restoran Jepang (adiknya si indonesian girl ikutan).

She's not really indonesian, actually. She's a Chinese and practically doesn't speak indonesia, not even to her brother! Alasannya: Saya sudah lupa bahasa indonesia.

Sori kalau disini saya agak-agak synical, tapi untuk seseorang yang baru berada di english speaking country selama 5 tahun, seluruh keluarga tinggal di Indonesia dan bahkan adik laki-lakinya bicara okem Kelapa Gading, kelakuan cewek ini sungguh luar biasa menakjubkan!!

Akhirnya, malam itu saya pun end up bicara dengan si indonesian girl ini tanpa bahasa indonesia sepotong pun.

Memang ada beberapa orang yang berusaha melupakan akar budayanya karena alasan tertentu dan mungkin si indonesian girl ini salah satunya... Saya hanya berharap manusia sejenis ini hanya sepersekian persen dari total populasi manusia di bumi. Karena saya sicccckkkkk banget menyaksikannya. Btw, apa itu 'sick' dalam bahasa Indonesia? Apakah saya sudah lupa....?

3 Comments:

At March 19, 2008 3:58 PM, Blogger Ronn said...

awas yah elo jangan ikut2an kaya gitu!!!

so... hows ur belly?

 
At March 19, 2008 4:01 PM, Blogger Ratie said...

Ayo, berkata-kata dalam bahasa disini saja!! ^o^

 
At February 11, 2009 11:31 AM, Blogger Adhiguna Mahendra,PhD said...

hehe, saya juga sering menemukan manusia model gitu di Perancis.

Pingin sekali saya getok kepalanya pakai baguette yang keras ini :)

Salam..

 

Post a Comment

<< Home