my dance with syta

...because the earth is moving, the world is turning upside down and dance will be last forever...

Thursday, April 19, 2007

Steps to Watch Horror Movies

Saya tuh takuuuuuut banget kalau disuruh nonton film horror. Kalaupun terpaksa nonton, biasanya harus ramean (minimal bertiga), ada bantal 2 buah (untuk nutup telinga kanan & kiri sementara matanya mejem) dan volumenya ga boleh keras-keras (seringnya malah bikin saya makin tegang dan kagetan).

Hingga akhirnya saya berkeputusan untuk jadi pemberani. Saya kan sudah besar, sudah bisa berpikir realistis, donk. Bukan anak kecil lagi yang begitu bodoh menelan tontonan traumatis khas film-film Indonesia. Maka teman saya pun mencoba membantu, katanya untuk saya akan lebih mudah kalau nonton film horror dengan tahapan.

Tahap 1 adalah Ghost Whisper. Katanya ini adalah soft horror. Good for me.
Tahap 2 adalah Supernatural. Lebih ‘keras’ dikit dari yang Tahap 1.
Tahap 3… Nanti dipikirkan kembali setelah sukses melewati 2 tahap diatas.

Baiklah.

Saya pun memulai Tahap 1. Sukses besar. Tak takut sama sekali, bahkan saya pun berani menontonnya seorang diri. Senang, donk! Pastinya, donk...!

Saatnya memulai Tahap 2. Sayang sekali, DVD nya tak ada, sehingga saya harus ‘menunggu’ untuk membeli baru atau meminjam dari teman saya. Tapi selama itu, saya berbangga hati karena telah berhasil melewati Tahap 1.

Pada suatu malam, berada seorang diri di apartemen karena 2 orang teman saya tak kunjung pulang dari kerjanya, saya memutuskan untuk mandi sambil menyetel TV di kamar saya, agar ruangan tidak terlalu sunyi. Saat itu, acara TV local adalah LEGENDA. Entahlah itu saluran TV apa. Tapi karena dari kecil saya tergila-gila fairy tales, maka saya pun tak memindahkan saluran. Bawang Merah-Bawang Putih atau Legenda 7 Bidadari? Hmmm… Would be interesting!

Karena sendirian, maka pintu kamar mandi pun tidak saya rapatkan, sehingga saya sekaligus bisa mandi sambil nonton TV dari dalam kamar mandi saya.

Ternyata saudara-saudara… acara Legenda di TV lokal itu adalah LEGENDA SUNDEL BOLONG! Dan saya terpaksa mendengarkan ‘suara-suara mengerikan’ acara itu dari kamar mandi, tanpa berani melompat keluar untuk mematikan TV. Ooghhh… Begitu menakutkan!!! Mana volumenya keras, pula.

Dan setelah saya laporan langung ke teman saya tentang hal ini, ia tidak lagi menganjurkan saya untuk nonton Supernatural. “Say, sekarang ayu kita nonton Turistas, H6 atau Unrest. I am sure you can handle it now.”

0 Comments:

Post a Comment

<< Home