my dance with syta

...because the earth is moving, the world is turning upside down and dance will be last forever...

Tuesday, April 03, 2007

Love Wrecked

I thought I will never get into teenage movie anymore. I am 25 years old, for God’ sake. But I was wrong.

Wiken kemarin, mungkin karena terpengaruh sama si Mbak tukang jualan DVD di Ratu Plaza yang begitu bersemangat mempromosikan film ini, akhirnya saya beli juga (lumayan, khan kalau beli 10 gratis 1, nah… jatah gratisnya saya pakai untuk film ini.)

Judulnya Love Wrecked. Yang main Amanda Bynes. Ceritanya kocak banget, bahkan saya jadi membatalkan jadwal berenang saya karenanya.

Seorang cewek highschool bernama Jenny Riley, seperti ditampar angin segar ketika menyadari dirinya ‘terperangkap’ dengan seorang Rock Star yang sudah lama diidolakannya di sebuah pulau terpencil.

Tidak begitu terpencil, sebenarnya, karena pulau itu hanya berjarak sepersekian mil dari resort tempat ia bekerja sebagai summer part timer, somewhere in Kepulauan Karibia (at the same time, orangtuanya Jenny sedang honeymoon kesekian di Indonesia. Yeah, Indonesia!).

Mengetahui bahwa sang Rockstar idola tidak bisa kemana-mana karena keseleo angkelnya, si love-sick castaway Jenny pun bertingkah seolah-olah ia ‘pahlawan kesiangan’. Ia berjasa dengan keahliannya menangkap ikan, membuat api dan mengolah makanan-makanan organic yang tak lain tak bukan ia beli di supermarket resort, bersama dengan lipgloss dan bedak tabur (bagaimanapun, ia harus tampak selalu cantik di hadapan pujaannya, bukan?). Dengan kata lain, the last thing she wants is to be rescued.

Cerita bertambah kocak sejak Alexis musuh bebuyutannya (selalu ada tokoh seperti ini di film teenager, ya?) mengetahui scenario yang ia lakukan dan ‘bergabung’ dengan menyamar sebagai pemenang kontes bikini yang terdampar oleh badai di pulau yang sama. Mereka berusaha saling menjatuhkan demi mencuri perhatian si rockstar, sekaligus saling menutupi dan melindungi begitu ada wisatawan yang sedang water skiing, horse riding atau parasailing mendekati ‘pulau’ mereka.

Nice beaches, good bodies, light story… It’s a truly vacation entertainment! Cukup layak ditonton, even if you feel that you're too old for this kind of movie.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home