Sexy-attractive girl looking for sexy-attractive-rich guy
Beberapa hari yang lalu, saat saya tengah menikmati brunch saya di coffee shop di sebuah mall, saya tertarik pada secarik iklan pada sebuah Koran harian berbahasa Inggris:
25 years old Bule guy, handsome, model, have a job, live in Bali.
Looking for pretty and rich woman.
Please contact 0813837…89
Glek! Luar biasa. Iklan itu muncul pada kolom ‘relationship’ (sejenis biro jodohkah, ini?). The one and only.
Saya jadi bertanya-tanya:
Bule seperti apakah si handsome ini?
Bekerja sebagai model apakah dia?
Sekaya apakah wanita yang dicarinya?
Dengan tujuan apakah ia mencari wanita itu?
Teringat oleh saya, beberapa bulan yang lalu, saat saya sedang getol-getolnya mencari teman-untuk-berbagi-apartemen-tapi-tak-kunjung-ada, salah seorang sahabat saya sempat mengajukan ide untuk pasang iklan di Koran.
“Di luar negri khan udah awam hal beginian, bow.” Begitu katanya. Hingga akhirnya muncul ide untuk mengiklankan:
Sexy-attractive girl looking for sexy-attractive-rich guy
To live together in simply luxurious apartement in South Jakarta.
Please contact 08….11147
Tapi niat (nakal) itu akhirnya dibatalkan karena ternyata saya berhasil mendapatkan ‘serviced kost’ yang secara jarak lebih menunjang untuk jalan kaki ke kantor dan secara fasilitas tak kalah dengan apartemen (itu duluuuu… masa-masa saya masih menerima gaji… hiks).
Entahlah hanya saya saja yang baru sadar akan hal ini, namun mencari teman melalui iklan baris nampaknya telah menjadi fenomena baru di Indonesia, dengan harapan yang menjanjikan pula.
Terbukti, beberapa hari kemudian, saat duduk di coffee shop yang sama dan membaca Koran yang sama pula, saya menemukan beberapa iklan sejenis, sehingga kali ini kolom ‘relationship’ menjadi semakin marak:
Mencari teman expatriate yag tinggal di daerah Kemang…
Mencari wanita muda asli Indonesia dengan bahasa Inggris yang cakap…
Mencari lelaki mapan tak lebih dari 50 tahun asal Australia…
25 years old Bule guy, handsome, model, have a job, live in Bali.
Looking for pretty and rich woman.
Please contact 0813837…89
Glek! Luar biasa. Iklan itu muncul pada kolom ‘relationship’ (sejenis biro jodohkah, ini?). The one and only.
Saya jadi bertanya-tanya:
Bule seperti apakah si handsome ini?
Bekerja sebagai model apakah dia?
Sekaya apakah wanita yang dicarinya?
Dengan tujuan apakah ia mencari wanita itu?
Teringat oleh saya, beberapa bulan yang lalu, saat saya sedang getol-getolnya mencari teman-untuk-berbagi-apartemen-tapi-tak-kunjung-ada, salah seorang sahabat saya sempat mengajukan ide untuk pasang iklan di Koran.
“Di luar negri khan udah awam hal beginian, bow.” Begitu katanya. Hingga akhirnya muncul ide untuk mengiklankan:
Sexy-attractive girl looking for sexy-attractive-rich guy
To live together in simply luxurious apartement in South Jakarta.
Please contact 08….11147
Tapi niat (nakal) itu akhirnya dibatalkan karena ternyata saya berhasil mendapatkan ‘serviced kost’ yang secara jarak lebih menunjang untuk jalan kaki ke kantor dan secara fasilitas tak kalah dengan apartemen (itu duluuuu… masa-masa saya masih menerima gaji… hiks).
Entahlah hanya saya saja yang baru sadar akan hal ini, namun mencari teman melalui iklan baris nampaknya telah menjadi fenomena baru di Indonesia, dengan harapan yang menjanjikan pula.
Terbukti, beberapa hari kemudian, saat duduk di coffee shop yang sama dan membaca Koran yang sama pula, saya menemukan beberapa iklan sejenis, sehingga kali ini kolom ‘relationship’ menjadi semakin marak:
Mencari teman expatriate yag tinggal di daerah Kemang…
Mencari wanita muda asli Indonesia dengan bahasa Inggris yang cakap…
Mencari lelaki mapan tak lebih dari 50 tahun asal Australia…