Tipz to the Blitz
Karena penasaran dengan Blitz Megaplex yang (konon) sempat menghebohkan Bandung, maka pada suatu malam minggu, saya dan 3 orang teman saya bermaksud ‘manjajal’ bioskop terbaru yang terletak di Grand Indonesia itu. Keputusan untuk pergi kesana baru tercetus pada pukul 10 malam, itu pun karena ternyata DVD Wild Hogs yang hendak kami tonton bermasalah dengan keorisinalitasan picture. Makanya, sekali lagi, jangan beli barang bajakan!
Berdasarkan pengalaman menonton di Blitz tersebut, saya akan memberikan beberapa saran yang pastinya akan berguna bilamana kamu berniat untuk ‘memanjakan mata’ disana:
- Pakai baju yang simple dan tipis-tipis saja. Tidak seperti XXI atau Premiere, penghematan pendingin udara di Blitz sungguh terasa pelaksanaannya. Bagi kamu yang tak tahan dengan hembusan AC yang berlebihan, disinilah tempatmu, Nak.
- Watch out dengan antrian. Beberapa line adalah khusus untuk pengambilan nachos dengan menunjukkan struk pembayaran, yang sebelumnya harus kalian dapatkan dari antrian lain. Jangan sampai telah berlama-lama mengantri, terpaksa tak memperoleh apa-apa, seperti yang terjadi dengan teman saya. (Estupidoooo!!)
- Toiletnya didisain sooooo fashionable! Mengingatkan saya akan toilet di club-club malam berkelas. Bersih dan biliknya banyak. Jadi bila kamu termasuk dalam kategori ‘pemakai toilet setelah bubaran film’, no worries… Disini kamu tak perlu susah payah mengantri.
- Tak perlu membawa banyak uang. Pertama, harganya relatif murah (Rp 25.000 hari biasa, Rp 40.000 untuk Minggu). Kedua, popcorn ukuran largenya hanya Rp 15.000. Ketiga, ga penting deeh bawa uang banyak, mo nonton apa mo shopping?
- Bagi kamu yang setia dengan armada Blue Bird, sepertinya lebih baik berjalan sedikit ke hingga ke samping Plaza Indonesia untuk memperolehnya. Sekalipun ada antrian khusus bagi pengguna taxi di bagian basement, lokasi dan keberadaan Blitz ini belum terlalu popular diantara Mas Taxi, sehingga kamu harus menunggu bermenit-menit disana untuk menggebet sebuah Blue Bird.
- Bila kamu suka ‘goyang-goyang kaki’ pada saat nonton (entah karena nervous, hobby atau tuntutan profesi) saya mohon HENTIKANLAH kebiasaan itu. Tahukah kamu bahwa goyangan kakimu itu, walau sedikit, dapat SANGAT mengganggu orang yang duduk 3 kursi darimu?
- Jangan harap mendengar panggilan dari PA untuk masuk ke Studio. Film diputar very right on time to its schedule. Mari kita dukung, mudah-mudahan dengan begitu masyarakat kita terbiasa dengan budaya tepat waktu.
Labels: Dancer's Lifestyle