Mind your own business!!

Topic of the day at my office: Me.

Ok, maybe its been last for months, but I just knew it by today. I am not that surprised, since it’s happened to me all the time. Maybe it’s because I always wanting to be my own self. No matter what they say…

So, I’m yelling at you now…

What is your problem???!! You want to be me?? Being lucky and beautiful?? Well, I don’t think you can. Cause you have to work smart to get it! And you don’t have it at all. Smart people never think negatively to other people they don’t know well, just like you did. I’m so pity to you.

Seriously, it’s not easy being me. It’s not easy to hearing rumors around you and pretending it’s not influencing you at all. Its hurt and I’m sick with all of it. Sedangkan beberapa orang, sebaliknya, tertawa girang. Karena itulah satu-satunya kepuasan yang bisa mereka peroleh; menggunjingkan orang lain.

Sekarang, tanya kenapa…

“Kenapa saya cantik dan mereka tidak?”
“Kenapa saya bisa dengan mudahnya naik Silver Bird ke kantor dan mereka tidak?”
“Kenapa saya bisa beli sepatu seharga 4 juta (Hmm...) sedang mereka tidak?”
“Kenapa saya bisa look so sophisticated dengan rambut saya ini but they don’t?”

"Kenapa saya senang pakai rok mini ke kantor sedangkan mereka tidak?"
“Kenapa saya bisa sepede ini menulis blog ini dan mereka tidak?”

Answer: Coz they are shallow.

Karena mereka cuma mengandalkan gaji mereka yang tidak seberapa itu untuk hidup.
Karena mereka tidak bisa merawat diri mereka sendiri.
Karena they don’t have many friends and what they do is sitting on their desk all day long.

Karena kaki saya bagus.
Karena they love hurting people.
Karena mereka munafik.
Karena mereka sebenarnya ingin menjadi teman saya tapi tidak cukup PD untuk mendekati saya.

Do you think you are one of them? Poor you…

Me vs Tarot

From the time when I got a bad dream after being reading by Tarot, I am more and more getting curious about this kind of game -- is it a game? ~~~ Does it have a power to picturing people’s future? How can it create an expectation and telling someone’s buried secret only by some illustration?

Starting from that curiousity, now I am learning tarot’s reading by me, since I know some people would like to say that Tarot is something that you can study. It’s like a science. Get the literature, find out what its say and open yourself. Try to listen other people, being intuitive… Or in a simple words… Be an empath.

“Playing Tarot is bad”. My friend, Christine, said it to me by SMS when I told her about my bad dream.

“It’s kind of a sin,” said Wika. In my religion, that is only God that we can believe to. But, anyway… God knows I don’t truly believe of what Tarot’s say. There is nothing but a game. And I know a kind of game is not a wrongdoing.

Then I became a truly famous for reading Tarot among my friends. Especially reading someone’s love life. I might have a gift to do that, but it’s proven already to some of my friends -- coincidentally, or…?

But anyway… it’s fun…

YOU'RE GETTING FAT?!!!!

Yeah…yeah… It was long..long time ago when someone shouted out to me like that way. In fact, he was my ex-General Manager at my previous job. At that point in time, I don’t give a piece of shit for his screaming, because he will give me a free entrance to fitness club and swimming pool at our hotel and everything’s gonna be okay.

But now…now…! I’m feeling sooo deprived. I have no place for exercise, no time, no money, no companion… and yes, I agree… I do look getting fat now. I think I have to pay more attention to myself and looking for a perfect time to do ‘real’ exercise, then just playing bowling, catching a pool, clubbing or malling (and also that ‘one’… you know what I mean).

My last exercise was on last Friday. I went to Harris just for being a companion of my friends (Owh, yeah… then I got more sweaty then her!). After all, I’ve got pains in all my muscles for three days! What a great weekend!

Ps: The picture above is me and Dien, when we invited to the bowling tournament at Plaza Senayan, 26 July 2006. It was funnnnn!! Is bowling also a sport, anyway? :)

Aku ingin...

Aku ingin….

Melukis langit.
Membentuk awan.
Mencabut rumput.
Memanah matahari.
Mengelupas kulit pohon.
Menunggang merpati.
Meletakkan berlian di sebelah bintang.
Terisak di tengah badai.
Menanam padi di laut.
Minum air laut.
Berlari di laut.
Terengah bersama lumba-lumba.

Written in 9/10/03… Excatly reflecting my feeling now...

My Neck, My Bag

Haaa… Kemarin saya bongkar-bongkar tas temen saya yang kebetulan abis pulang kerja langsung bertandang ke kamar saya. Teman saya itu kerja di salah satu IT Company di Jakarta Selatan. Dia orang yang sibuk banget dan selalu menenteng satu tas hitam gede yang buerat dengan berkas-berkas kerjanya (yang dibundel satu-satu pake giant clip, diberi label dan ditempel postit warna-warni, sungguh memusingkan!) dan laptop berukuran sedang berisi data-data statistic yang ‘sangat serius’. Sama sekali ga ada benda-benda yang menunjukkan bahwa ia ‘wanita’.

Sungguh sangat berbeda dengan salah satu teman saya yang lain, yang bekerja paruh waktu sebagai model. Ia tergabung dalam salah satu agensi model (konon agensi itu juga menjadi tempat debutnya Tracy Trinita) dan isi tasnya sungguh sangat menakjubkan! Seperti memborong seluruh perlengkapan salon dan melihat keajaiban ‘hitam and beige’ dalam satu kantong! (Tau maksud saya khan? Bra hitam-bra beige, stocking hitam-stocking beige, kemben hitam-kemben beige, dan lain-lain yang serba hitam-beidge).

Sementara isi tas saya pagi ini….hmm, mau tau isi tas saya pagi ini? Emang ga seheboh teman saya yang dua tadi, tapi ini saya bangettt!!!:

Dompet biru garis-garis Benetton (tebel, banyakan kartu namanya. Heheh..)
Kotak kacamata motif kulit jerapah (ini udah lama banget, sejak jaman kuliah)
Charger henpon Nokia
Henponnya, tentu saja (dimasukin dalam case hitam kulit yang classy, biar berkesan serius)
Tissue Paseo (gambar bebek)
Permen Fisherman’s Friend rasa lemon (untuk mengatasi batuk mendadak di depan klien)
Facial Blotting Tissue yang mengandung Tea Tree Oil-The Body Shop (ini dikasih orang, biasanya ga pernah pake merk ini)
Sebotol Vitamin C + Phytogreen (serat-serat sayur, baik untuk pencernaan)
Sebotol Ades Royal
Teks lagu Bad Day-nya Daniel Powter (niatnya sie ngapalin)
Born Lippy Satsuma Shimmer Lip Balm-The Body Shop (rasa jeruknya yummy)
Free magazine Clear, yang boleh ngambil di Imperial Cakery (belum sempat dibaca)

Tuuh… bener khan ga heboh??? Heheh…

What a fabulous weekend!

Saya lagi senaaaaaang!!!!

Senang gada sebab boleh, khan? I just feeling soooo good this morning. Bangun jam setengah tujuh pagi, get up jam tujuh, mandi, dandan sambil nonton infotainment, terus jalan kaki ke kantor sambil bersenandung…

It could be an effect from a fabulous weekend…

Sabtu:

1. Bangun siang
2. Makan seporsi besar iga sapi muda dan Es Palubutung di Tata Ribs (akhirnya… setelah seminggu ga bisa makan akibat diare)
3. Coloring rambut di Tony & Guy
4. Beli dua biji silver necklace di Harajuku yang udah diiencer dari 3 hari yang lalu
5. Makan chicken wing dan dessert stroberi yang entah-apa-namanya-tapi-enak-banget-pokoknya di Paparazzi
6. Terima telfon dari orang yang ternyata lagi kangen sama saya
7. Baca novel pinjeman dari Santi sampai akhirnya ketiduran…

Minggu:

1. Bangun siang
2. Brunch in bed pake Seafood Fried Rice
3. Mani-Pedi di salon paling hebat sedunia
4. Dijemput orang yang lagi kangen sama saya
5. Nyemil squid and crab goreng di depan Beppu
6. Makan Hawaiian Pizza (“Yang thin, ya!!), Garlic Bread, Spaghetti de Toro with clamp and mushroom, 2 Ice Lemon Tea, 1 Aqua biasa-ga dingin di Red Tomatoes
7. Makan wild-berry ice cream di Gelato (dia makan chocolate chip mint)
8. Nonton My Super Ex-Girlfriend yang lucu itu
9. Beli White Detox Eyecream di Biotherm
10. Pulang, nonton Alien Resurrection-High Explosive berpindah-pindah (Garing!)
11. Orang yang katanya masih kangen saya nelfon, ndengerin saya lagu Christian Bautista full (Klo ga salah judulnya Something in the Way You Look at Me) by phone, sampai akhirnya saya ketiduran…

Kutukan Baby Octopus

Sudah seminggu ini saya sakit perut. Merasakan gemuruh-gemuruh dalam perut saya seperti guntur di kejauhan, melilit-lilit, meronta-ronta, terus berakhir dengan semburan tanpa ampun tak kenal waktu.
Menjijikkan, memang. Tapi itulah kenyataan. Tampang cantik tak menjamin bebas-diare (Hwaduh, teteup… narsis!).
Jadi, inilah saya sekarang. Terduduk lemas di meja kantor saya, dengan tampang lusuh dan pucat, tanpa gairah makan sama sekali. Yah, gimana caranya saya mau makan kalau semua makanan yang saya telan keluar lagi tanpa bentuk yang jelas setengah jam berikutnya dan waktu tidur saya yang idealnya 6 jam itu berkurang karena setiap 15 menit saya harus ‘ke belakang’???
Capek, pasti. Sakit, tentunya. Emosi, apalagi… Ditambah kalau mengingat sudah sebulan ini saya dirongrong oleh macam-macam masalah kesehatan. Mulai dari bronchitis, peradangan pada pernafasan akibat alergi, peradangan pada kulit muka alias jerawat (seriously, but I haven’t this kind of thing since a year!), sampai penyakit mencri-mencri tekuncri-kuncri...
Saya coba mengingat apa yang saya makan sampai akhirnya saya menderita begini. Dan hasilnya adalah…Sushi Tei! Salah satu resto Jepang favorite saya yang terletak di Plaza Indonesia itu memang menjadi tujuan tempat makan saya selama 2 malam berturut-turut bersama teman-teman saya.
Seorang dari mereka sempat nyeletuk melihat ke-barbar-an saya menyantap ‘baby octopus’ yang lezat itu dengan cara memotel kaki-kakinya (tentakel, sebenarnya).
Saya bukan orang yang percaya mistis, tapi kali ini, mau ga mau saya jadi berpikir.. apakah stomach ache saya ini akibat kutukan ‘baby octopus’???

+Dibuat dengan sebenar-benarnya, dipengaruhi emosi yang berlebihan dan tanpa nalar sama sekali+