my dance with syta

...because the earth is moving, the world is turning upside down and dance will be last forever...

Thursday, October 19, 2006

Another Narcissist Pictures

There was a Ramadhan social event in my office.
There was me being MC... as usual.
There were some pictures, since I am a narcissist person. :P





Saturday, October 14, 2006

Mau Marah!!!

I wanna get mad to these people…!

But…

Remember, when you are fasting you have to control your emotion. Never get mad to anyone, no matter how sucks they are.


Sigh...

Kata Orang, Saya Kucing

Ini bukan menyadur salah satu dari judul kumpulan cepennya Djenar Maesa Ayu (yang hampir seluruh isi ceritanya berbau animalis…penulis yang aneh?).

Kemarin saya seperti disentakkan kembali oleh kenyataan (bila memang bisa disebut kenyataan), bahwa wajah dan tingkah laku saya seperti kucing. Seorang teman yang notabene baru saja saya kenal dengan tiba-tiba dan tidak tahu sopan santun mencondongkan tubuhnya ke arah saya dan memberikan saya eyeballing stare yang bikin bergidik sesaat.
“Muka loe kaya kucing, ya?”
Saya diam, mengendikkan bahu.

“Oh, ya..Dia memang suka kucing.” Teman saya yang lain menyahut.

“Hemm… Mungkin dulu memang loe kucing. Reinkarnasi menjadi manusia.”
Saya tetap diam, pembicaraan ini sudah pernah terjadi sebelumnya.

Mungkin yah, tapi kalau dapat disimpulkan, berikut ini berbagai indikasi bahwa saya (kata orang), dulunya, kucing… (sigh);

- Punya hidung pesek, kecil dan suka otomatis dikerenyitkan kalau tertawa (emangnya kucing suka mengkerenyitkan hidung?)
- Punya mata yang sudut-sudutnya meruncing ke atas
- Suka berjemur di sinar matahari
- Kalau bangun tidur punya kebiasaan suka menggesek-gesekkan dua belah kaki (katanya itu gaya kucing ‘ngulet)
- Suka banget makan tulang ayam
- Suka banget makan ikan
- Di luar sadar dan kehendak, sering mengusap-usap dengkul orang yang kebetulan duduk di sebelah saya (What ashamed….)
- Hobi mandi dan pembersih
- Manja dan pemalas
- Pas lagi jalan sering dibuntuti kucing
- Dan entah kenapa, kalau lagi duduk di warteg, kucing-kucing liar selalu berusaha mengerubuti kaki saya

Hmmm… Indikasi yang aneh, ya? Miaww!

Everything happens for a reason...

I just found this writing in my old mail... And I would like to share it with you guys... So no matter how bad your feeling now, hoping this will help you to find out that nothing in this world is happens with no reason. Life should be so easy...

Sometimes people come into your life and you know right away that they were meant to be there. To serve some sort of purpose, teach you a lesson or help figure out whom you are or who you want to become.
You never know who these people maybe, but when you lock eyes with them, you know that every moment that they will affect your life in some profound way.

And sometimes things happen to you at the time that may seem horrible, painful and unfair, but in reflection you realize that without overcoming those obstacles you would have never realized your potential, strength, will power or heart.

Everything happens for a reason.
Nothing happens by chance or by means of good luck.
Illness, injury, love, lost moments of true greatness and sheer stupidity; all occur to test the limit of your soul. Without these small tests, life would be like a smoothly paved, straight, flat road to nowhere. Safe and comfortable, but dull and utterly pointless.

The people that you meet affect your life the successes and down fall that you experience can be learned from. In fact, they are probably the most poignant and important ones.

If someone hurts you, betrays you or breaks you heart, forgive them because they have helped you learn about trust and the importance of being cautious to whom you open your heart to. If someone loves you, love them back unconditionally, not only because they love you, but because they are teaching you to love and open your heart and eyes to little things.

Wednesday, October 11, 2006

Female of The Species

A few days a go, when I was on my way back to my office, I’ve heard this song played beautifully from my car radio.
Very easy tone, playful, and fun… And there I was dreamt about myself a long-long time a go… I was just about entered high school…:)


~~~~~

Female of The Species
By Space
A thousand thundering thrills await me
Facing insurmontable odds gratefully
The female of the species is more deadly than the male
Shock shock horror horror
Shock shock horror
I'll shout myself hoarse for your supernatural force
The female of the species is more deadlier than the male
Oh she deals in witchcraft
And one kiss and I'm zapped Oh
How can heaven hold a place for me?
When a girl like you has cast a spell on me
Oh how can heaven hold a place for me?
When a girl like you has cast a spell on me
Frankenstein and Dracula have nothing on you
Jekyll and Hyde join the back of the queue
The female of the species is more deadly than the male
Oh she wants to conquer the world completely
But first she'll conquer me discreetly
The female of the species is more deadly than the male

Puasa Oh, Puasa...

Ya ampyuuuuuunnn…

Sudah lama sekali saya tidak memposting berita-berita tentang diri saya, ya? (dasar narsis!). Lalu tiba-tiba… sudah Bulan Puasa saja, ya? Bentar lagi lebaran… Identik dengan masakan malbi, sholat ied dan ketupat… Hmm…

To be honest, saya bukan orang yang selalu ‘lurus’ dalam menjalankan ibadah saya. Kadang-kadang belok, kadang-kadang khilaf, kadang-kadang sengaja dikhilaf-khilafin… Tapi saya beruntung, di Bulan Ramadhan ini saya masih punya beberapa teman dekat yang sangat memperngaruhi saya untuk sahur bareng, buka bareng dan sholat bareng… Hey guyz… thank you sooo much!

Sebagai dampak dari pekerjaan saya yang keliling-keliling Jabotabek tiap harinya, sering saya harus mampir ke masjid-masjid dan mushola-mushola yang berbeda karakteristiknya; ada yang megah dan ber-AC, kecil dan bersahaja, sampai mushola sumpek, bau, busuk dan kotor milik kantor maskapai penerbangan kebanggaan (yang katanya) nomor satu di Indonesia. Tak ada yang berubah pada tempat-tempat ibadah itu, kecuali satu… Dimana pun mata saya memandang, disitu ada orang yang tergeletak. Tidur.

Begitu kompaknya mereka, seperti satu suara. Ada yang meringkuk, ada yang mendengkur, ada yang mangap, ada yang sembari bersms… (jadi sebentar-sebentar bangun, gitu lho…). Bulan puasa nampaknya menimbulkan tradisi baru untuk menjadikan tempat ibadah sebagai kamar tidur bersama. Yah, betul-betul usaha untuk menjalin keakraban dan memahami makna puasa yang ‘sesungguhnya’ yaitu lemas, ngantuk dan tak bergairah…

Saya memang tak sempat bergabung dengan orang-orang itu, tapi mungkin sekali-sekali saya dapat juga melakukan ‘khilaf’ yang satu itu. Madol dari kerjaan, tidur di masjid, kembali ke kantor sore-sore dan langsung pulang begitu waktu menunjukkan pukul 4. Mungkin, pada saat itu terjadi, dunia saya pada Bulan Puasa jadi lebih bermakna. Mungkin, itulah yang ada di pikiran mereka semua…???