I am (not) a Big Complainer
Hmmm... Pengen bilang bahwa saya (ga) kesal kalau:
- Pesawat Singapore-Jakarta saya rusak (Bayangkan, sudah di runway, beberapa detik menjelang take off, mesinnya mati! Horrible banget!).
- Terpaksa pindah pesawat lain 2 setengah jam setelahnya (berarti saya harus bolak-balik dua kali dari Garuda counter ke Gate keberangkatan yang sangat panjaaaaaaaaaang itu).
- Akibatnya saya ketinggalan pesawat Jakarta-Semarang saya sehingga harus ‘diinapkan semalam di Jakarta’ (Dengan hotel bintang 4 yang penuh group turis berisik, bahkan pada jam 3 subuh!).
- Bangun pagi-pagi buta untuk mengejar pesawat jam 6 yang ternyata delay 1 jam (lagi).
- Kecapekan sebagai dampak dari kekesalan dan jarangnya taksi yang lewat di Semarang
- Pulang ke Jakarta dengan keterlambatan pesawat hampir 2 jam di airport Semarang yang, dengan basinya, sudah menutup toko-tokonya pada pukul setengah 7 sore.
- Naik taksi mahal dengan harapan menemukan kenyamanan, ternyata supirnya dodol dan memaksa muter balik ke pool karena ga bawa kartu surcharge, dengan argometer yang (pastinya) tetap 'on' (nyebelin banget!).
Terimakasih Garuda Indonesia, taksi Semarang dan Silver Bird… You are truly made my days!