my dance with syta

...because the earth is moving, the world is turning upside down and dance will be last forever...

Wednesday, July 26, 2006

Monkey Thong


Let me see your thong.... Baby...
That thong...thong...thong...thong...thong...

Entah sejak tahun kapan diciptakan dan untuk apa tujuannya, thong kayanya emang ga pernah matee untuk dikoleksi, secara ga makan banyak tempat di lemari gitu looooh.... Variasinya pun semakin oke, dari yang ada kupu-kupu di bagian depannya, pita-pita di kanan-kirinya, sampai kepangan french twist di bagian...yah, 'itu'nya, lah. Semakin kreatif, semakin minimalis, semakin mahal!

Humm.. Think its a very honest song that expressed very deepest part of boyz's mind.

Benda yang satu ini kayanya juga selalu bisa bikin komentar-komentar nakal bermunculan, seperti:
"Bentuknya bagus juga."
"Are you wearing it now?"
"Wow! It's sexy..."
"Lebih bagus lagi kalo pitanya dibuka."
" **drooling** "

Emang bisa bikin kuping panas.. pipi panas.. dan udara panas..
Jadi inget, setahun yang lalu saya sempat beli baju renang two pieces yang harganya mahal banget (sumpah!), warnanya ok banget dengan motif yang gw banget. Haaa... makanya saya ga liat-liat lagi bandrolnya yang kalo diinget-inget mencapai seperempat gaji saya saat itu. Langsung aja dibeli.
Ternyata begitu sampai di rumah, dibuka dan dipas-in... itu bawahan ketuker sama sejenis thong. It's cute, tapi still... saya belum sepede itu untuk make di kolam renang umum. Jadinya itu thong sekarang nangkring dengan manisnya di boneka monyet gede di kamar saya.
Hehe... sayang saya ga punya fotonya. Tapi thong yang dipake monyet warna hitam... apa masih juga dianggap sexy, yah?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home